Kategori: Bandung

    Sejarah Bandung Lautan Api: Peristiwa, Tokoh, dan 10 Titik Stilasi

    No Comments
    Sejarah Bandung Lautan Api

    Sejarah Bandung Lautan Api: Peristiwa, Tokoh, dan 10 Titik Stilasi – Tahukah kamu Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Ketika itu kondisi pertahanan dan keamanan setelah Indonesia merdeka belum Kembali stabil. Pada beberapa daerah terjadi pertempuran memperebutkan kembali wilayah RTP slot kekuasaan sekutu. Saat itu penduduk yang tinggal di Bandung kemudian diungsikan, sementara bangunan-bangunan penting dan rumah dibakar.

    Kemudian peristiwa ini disebut juga sebagai Bandung Lautan Api. Pembakaran rumah serta bangunan ini sendiri dilakukan untuk mencegah sekutu serta tentara NICA Belanda menggunakan kota Bandung sebagai markas militer. Monumen Bandung Lautan Api sendiri berada di lapangan Tegallega, Bandung. Monumen yang dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan.

    Penyebab Terjadinya Bandung Lautan Api sendiri bermula pada kedatangan sekutu dan NICA di Indonesia yang terjadi setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Pada 16 Agustus 1945 saat rombongan dari perwakilan sekutu sedang berada di Tanjung Priok, Jakarta, Rombongan ini dipimpin oleh Laksamana Muda W.R. Patterson.

    Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api

    Pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald yang tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945, dan dari semula sudah bersitegang dengan pemerintah RI. Mereka kemudian menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk, kecuali TKR, diserahkan kepadanya. Orang-orang Belanda yang baru saja dibebaskan dari kamp tawanan kemudian mulai melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu keamanan. Akibatnya, bentrokan bersenjata kemudian di antara Inggris dan TKR.

    Tiga hari setelahnya MacDonald kemudian menyampaikan ultimatum pada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara segera dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk dari pasukan bersenjata. Ultimatum Tentara Sekutu agar Tentara Republik Indonesia (TRI) sebagai sebutan bagi TNI pada saat itu untuk meninggalkan kota Bandung kemudian mendorong TRI dalam melakukan operasi “bumi-hangus”.

    Tokoh Bandung Lautan Api

    Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) sebagai suatu peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 pukul tujuh jam slot garansi kekalahan 2023, dimana sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumahnya serta meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan. Hal ini sendiri dilakukan guna mencegah tentara Sekutu serta tentara NICA Belanda dalam menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam rangka Perang Kemerdekaan Indonesia.

    • Kolonel Abdul Haris Nasution sebagai komandan divisi III kemudian menyampaikan musyawarah yang dilakukan pada 23 Maret 1946, juga memberi perintah dalam mengungsikan masyarakat Kota Bandung.
    • Mohammad Toha sebagai komandan pejuang dalam Bandung Lautan Api. Ia diberikan misi untuk menghancurkan amunisi serta senjata milik sekutu, di gudang senjata.
    • Sutan Sjahrir dan Abdul Haris Nasution yang melakukan rencana membumihanguskan kota Bandung.
    • Atje Bastaman sebagai wartawan muda yang menuliskan koran Suara Merdeka. Ade sendiri menuliskan peristiwa bersejarah ini untuk liputannya.
    • Mayor Rukana Mayor Rukana sebagai komandan polisi militer di kota Bandung. Ialah yang mencetuskan ide membakar kota Bandung untuk menyelamatkan wilayah dari kekuasaan sekutu.
    Categories: Bandung Tags: Tag:

    Berbagai Fakta Menarik Tentang Dago Bandung

    No Comments
    Fakta Menarik Dago Bandung

    Fakta Menarik Dago Bandung – Dago merupakan salah satu tempat ikonik di Kota Bandung. Kawasan Dago tak lepas dari identitas anak muda Bandung. Selain identik dengan area nongkrong, Dago juga punya beberapa tempat menarik loh.

    Pusat Pendidikan

    Dago juga tak lepas dari pendidikan. Sejumlah sekolah hingga universitas yang berdekatan dengan kawasan itu berdiri. Sebut dana Institut Teknologi Bandung. Lokasi kampus poker tersebut berada di Jalan Ganesa yang bersebelahan dengan area Dago.

    Destinasi Wisata

    Dago juga menghadirkan sejumlah objek wisata. Mulai dari wisata taman hingga wisata alam.Wisata murah meriah seperti taman ada beberapa titik. Sebut saja salah satunya Taman Cikapayang. Lokasi ini juga kerap digunakan warga Bandung untuk menghabiskan waktu.

    Lahirnya Perguruan Tinggi Teknik Pertama di Indonesia

    Pada sekitaran tahun 1920-1940 pemerintah Hindia Belanda pun semakin giat untuk melakukan pembangunan di kawasan Dago. Pemerintah Hindia Belanda saat itu membangun rtp sarana pendidikan, seperti Techniche Hoogeschool te Bandoeng atau sekarang lebih dikenal Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dibuka pada 3 Juli 1920. ITB menjadi perguruan teknik pertama di Hindia Belanda.

    Baca Juga : Tempat Nongkrong di Bandung yang Bikin Betah

    Masih Banyak Ditemui Hewan Buas

    Dalam sejumlah tulisan juga mencatat jika Kota Bandung saat itu masih banyak ditemui badak hingga harimau. Kondisi tersebut yang membuat penduduk selalu berpergian bersama-sama karena alasan keamanan. Lama kelamaan, warga terbiasa untuk silih dagoan (menunggu) di suatu tempat kawasan Dago.

    Identik Anak Muda

    Dago juga tak lepas dari kesan anak muda. Sejak dahulu, sepanjang kawasan Dago kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda Bandung.

    Artis Cantik Indonesia Asal Bandung

    No Comments
    Artis Cantik Indonesia Asal Bandung

    Artis Cantik Indonesia Asal Bandung – Artis cantik Indonesia asal Bandung yang akan dibahas dalam artikel ini. Ibu kota provinsi Jawa Barat ini memang terkenal sebagai penghasil perempuan cantik Tanah Air.

    1. Laudya Cynthia Bella

    Artis cantik Indonesia asal Bandung yang pertama adalah Laudya Cynthia Bella. Tak hanya berprofesi sebagai artis, Bella sapaan akrabnya juga seorang model, penyanyi dan pengusaha yang cukup handal. Mantan kekasih Raffi Ahmad ini juga bersinar lewat grup musik Bukan Bintang Biasa (BBB). Sayang kehidupan rumah Lucky Neko Demo tangganya tak berjalan mulus, karena dia pernikahannya dengan Engku Emran berakhir pada 2020.

    2. Isyana Sarasvati

    Penyanyi multitalenta satu ini memang dikenal sebagai artis yang berasal dari kota Kembang Bandung. Ia merupakan lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya. Tak heran jika artis cantik berusia 30 tahun ini memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang musik.

    3. Anisa Rahma

    Penggemar girlband Cherrybelle mungkin tak asing dengan sosok cantik satu ini. Ya, Anisa Rahma adalah mantan personel grup yang cukup populer itu. Meski situs slot gacor tak lagi bergabung, artis cantik asal Bandung ini masih eksis dan kini sudah mengenakan hijab. Bahkan, telah menikah dengan Anandito Dwis yang juga seorang penyanyi serta memiliki anak kembar.

    4. Adhisty Zara

    Mantan anggota JKT48 satu ini juga berasal dari Bandung. Dara 20 tahun ini bahkan telah merambah di dunia seni peran. Telah banyak film yang dibintanginya, mulai dari Mariposa hingga Keluarga Cemara.

    5. Melody Laksani

    Artis cantik asal Bandung  yang terakhir juga salah satu mantan anggota JKT48 namun generasi pertama. Ya, Melody Laksani kini diketahui telah menikah dan mengenakan hijab. Kendati begitu aktivitasnya di dunia hiburan masih terus berjalan. Bahkan, kini ia menjadi General Manager dari JKT48.

    6. Isyana Sarasvati

    Penyanyi lulusan Nanyang Academy Singapore ini adalah mojang Bandung asli. Ia lahir pada tanggal 2 Mei 1993 di Bandung. Namun karena pekerjaan orang tuanya, Isyana berpindah-pindah tempat hinga ke luar negeri. Bakat musiknya terasah dari kecil dan Isyana piawai memainkan berbagai rtp slot gacor hari ini macam alat musik seperti piano, violin, dan saxophone.

    7. Raffi Ahmad

    Kerap dijuluki sebagai presenter nomor satu di Indonesia, kakak tertua dari tiga bersaudara ini lahir di Bandung, 17 Februari 1987. Raffi memulai kariernya sebagai model hingga akhirnya menjadi aktor, bintang iklan, penyanyi, dan presenter.

    Awal Mula Bandung Ditemukan Belanda

    No Comments
    Awal Mula Bandung Ditemukan Belanda

    Awal Mula Bandung Ditemukan Belanda – Setiap kota memiliki sejarah awal pembentukannya. Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, memiliki tugu titik nol kilometer di Jalan Asia-Pasifik. Di sinilah awal mula berdirinya kota yang dijulki Paris van Java tersebut.

    Tugu tersebut dibangun usai Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels menancapkan tongkatnya di tempat itu, seraya memerintah wilayah di sekitarnya segera dibangun. Daendels menjadi penguasa Hindia Belanda sejak 1808 hingga 1811.

    Perintah pembangunan tercantum melalui surat keputusan pada 25 September 1819 tentang pembangunan sarana dan prasarana di Bandung. Peristiwa inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi kota tersebut.

    Baca Juga: Suhu di Bandung Sempat Mencapai 15 Derajat Celcius

    Awal Mula Bandung Ditemukan Belanda

    Mulanya, pada zaman kolonial Belanda, para penjajah menemukan Bandung secara tidak sengaja. Mereka menyebutnya ‘daerah tak bertuan’. Sebab, saat itu Belanda tak menaruh perhatian pada daerah itu.

    Sejak awal, Bandung tidak masuk dalam rancangan pembangunan pemerintah Belanda. Namun, bagi masyarakat pribumi, kota ini telah lama berdiri. Dahulu, Bandung dikenal dengan sebutan Tatar Ukur, yang kekuasaannya ada di bawah Kerajaan Banten dan Mataram.

    Perhatian penjajah Belanda muncul saat penguasa Tatar Ukurm Wangsanata (Dipati Ukur), terlibat dalam peristiwa penggempuran benteng kongsi dagan Vereenigde Oostindische Compagnie alias VOC di Batavia (sekarang Jakarta). Akibatnya, pemerintah Belanda mulai menaruh curiga, wilayah Tatar Ukur menjadi sarang pemberontak.

    Tongkat Daendels, Simbil Pembangunan Bandung Dimulai

    Sejak diketahui keberadaannya oleh Belanda, pembangunan di Kota Bandung mulai dilakukan. Salah satunya adalah Daendels, yang saat itu tengah menjalankan pembangunan jalur transportasi di sepanjang bagian utara Pulau Jawa. Jalan ini lalu terkenal dengan nama Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan.

    Ketika Daendels mengontrol pembangunan jalan raya yang melintasi Kota Bandung, sampailah dia di jembatan Sungai Cikapundung (Dekat Gedung Merdeka sekarang).

    Jembatan tersebut sedang dirampungkan oleh masyarakat pribumi setempat, di bawah pasukan Zeni Militer Belanda. Selesainya pembuatan Jembatan Cikapundung, Daendels menyeberanginya dan berjalan sampai ke suatu lokasi. Tepatnya di dekat jalan raya, seberang Hotel Savoy Homan di Jalan Asia-Afrika saat ini.

    Di tempat Daendels menancapkan tongkatnya. Di kemudian hari, sebuah tugu dibangun di lokasi itu untuk menandakan batas awal Kota Bandung. Tugu tersebut dijuluki titik kilometer nol Kota Bandung.

    Tugu kilometer nol baru diresmikan pada tahun 2004 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Danny Setiawan. Di tempat tersebut juga terdapat monumen mesin penggilingan (stoomwalls) kuno yang disertai sebuah batu prasasti sejarah. Tugu dan monumen ini didekasikan rakyat pribumi korban pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan.

    Categories: Bandung Tags: Tag:

    Suhu di Bandung Sempat Mencapai 15 Derajat Celcius

    No Comments
    Suhu di Bandung Sempat Mencapai 15 Derajat Celcius

    Suhu di Bandung Sempat Mencapai 15 Derajat Celcius – Kota Bandung saat ini mengalami fenomena cuaca yang jarang terjadi, yakni suhu dingin hingga mencapai 15 derajat Celsius.

    Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Teguh Rahayu mengatakan suhu ini memang terjadi pada Juli sampai Agustus nanti.

    Teguh Rahayu mengatakan, suhu udara minimum mengalami perubahan dengan mencapai 17 derajat Celsius. Nilai suhu normal pada bulan Juli mencapai 18,2 derajat Celsius dan di bulan Agustus diperkirakan mencapai 17,5 derajat Celsius. Bahkan di Bandung Barat, suhu terendah sempat mencapai 15,4 derajat Celsius.

    Baca Juga: Tempat Nongkrong di Bandung yang Bikin Betah

    “Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, yakni pada malam hari. Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan. Akibatnya permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal,” kata Rahayu, dalam laman Detik.

    Suhu di Bandung Sempat Mencapai 15 Derajat Celcius

    Sejak lima hari terakhir suhu di Kota Bandung sampai Lembang sangat bervariatif. Wilayah slot nexus engine Lembang justru terlihat mengalami peningkatan suhu dingin yang melebih Kota Bandung.

    Menurut keterangan BMKG, suhu di Bandung terendah mencapai 17 derajat Celsius pada 18 Juli 2023, 20 derajat Celsius pada 16 Juli 2023. Sementara itu, di Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), suhu terendah di angka 15,4 derajat Celsius.

    Suhu dingin ekstrem cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, terutama di malam hari. Pada siang hari, terik matahari maksimal tidak tertutupi awan. Akibatnya, permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal.

    Faktor lainnya juga dapat terjadi akibat suhu dingin di Bandung. Menurut Rahayu, adanya musim dingin di wilayah Australia. Ada pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia dan menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia, atau lebih dikenal dengan angin monsun Australia.

    Walau demikian, Rahayu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan adanya fenomena ini. Pasalnya, suhu dingin di Bandung adalah wajar terjadi di wilayah Indonesia.
    Namun, tetap dihimbau untuk menggunakan jaket dan atau selimut di malam hari dan selalu menjaga stamina tubuh sehingga terhindar dari berbagai potensi penyakit.

    Categories: Bandung Tags: Tag:

    Tempat Nongkrong di Bandung yang Bikin Betah

    No Comments
    Tempat Nongkrong di Bandung

    Tempat Nongkrong di Bandung yang Bikin Betah – Bandung, merupakan salah satu kota yang tidak pernah mati alias selalu ada kehidupan sepanjang hari, dari pagi sampai pagi atau 24 jam nonstop. Apalagi jika kamu ingin bebas mengunjuni tempat-tempat nongkrong di Bandung tanpa batasan waktu dan bisa dikunjungi kapan pun.

    Di Bandung, sangat gampang sekali menemukan tempat-tempat nongkrong yang buka 24 jam, murah, dan nyaman. Apalagi kalau di luar ruangan dijamin bikin gak mau pulang. Selain udaranya yang terasa sejuk, tempat nongkrong di Bandugn ini bisa dikunjungi untuk melepas penat.

    Jika kamu sedang berkunjung ke Bandung, berikut ini rekomendasi tempat nongkrong di Bandung untuk kamu sebagai referensi ketika berada di kota kembang ini.

    1. Teduh Coffee

    Bandung terkenal dengan kesejukan dan keteduhannya. Kalau kamu ingin kumpul bersama di tempat yang adem dan teduh, Teduh Coffee ini bisa jadi pilihan. Dikelilingi pohon pinus yang rimbun, keteduhannya bikin hati adem dan tenang.

    Lokasi Teduh Coffee ini berada di Jalan Pinus Raya, Soekarno Hatta. Tidak hanya tempat yang menjadi daya tarik dan perhatian pengunjung, menunya pun tidak kalah menarik.

    Teduh Coffe menyediakan berbagai macam minuman dan makanan seperti singkong goreng, cireng, dan dimsum. Harga makanan dan minumannya relatif bersahabat, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 30.000. Akses menuju Teduh Coffee juga mudah dan banyak spot untuk berfoto-foto.

    2. Warkop Modjok

    Sesuai dengan namanya, Warkop Modjok benar-benar berlokasi di pojok jalan. Meski sebenarnya berada di area perumahan, tempat ngopi ini menyuguhkan suasana sejuk dan adem dari pepohonan hijau. Warkop Modjok memiliki konsep interior yang unik yaitu vintage klasik.

    Bangunan utamanya berupa rumah kayu dengan warna-warna pastel yang di buat lebih cantik. Interiornya pun tidak kalah menarik. Beberapa barang-barang bekas (daur ulang) di tata sedemikian rupa, tapi tampak berkelas.

    Warkop Modjok memiliki menu yang bervariasi, mulai dari cemilan seperti cireng dan seblak, tempe mendoan serta beragam minuman. Harganya pun cukup bersahabat mulai dari Rp 10.000-an saja.

    Baca Juga: Fakta Menarik Persib Bandung

    3. Taman Kardus

    Meski, terdengar aneh, taman yang sekaligus di jadikan kafe ini tampak sangat artistik. Ornamen yang di tempel di dinding, kursi, dan meja makan semua terbuat dari karton berwarna cokelat. Tapi tenang, kardus ini bertipa AA yang bias menahan beban hingga 300 kg. Unik bukan?

    Taman Kardus menawarkan konsep semi outdoor dan indoor yang bikin betah bagi pengunjungnya. Tempat duduknya juga lesehan dan menggunakan bean bag, nongkrong sambil santai menikmati angin semilir dan segelas kopi panas pasti bikin tidak mau pulang.

    Nongkrong bersama keluarga akan lebih nyaman, asik, dan nyaman sekali. Apalagi harga menu Taman Kardus ini cukup bersahabat, mulai dari Rp 5.000 – Rp 85.000.

    4. Nara Park

    Berlokasi di Jalan Rancabentang No. 28, Ciumbuleuit, Cidadap, Bandung. Nara park memiliki kawasan yang sangat luas. Tidak hanya untuk nongkrong saja,  taman ini juga bisa menjadi pilihan tempat kumpul keluarga.

    Selain nyaman, Nara Park ini juga menyuguhlan udara khas Bandung yang sejuk dan menyenangkan. Tempat ini cocok untuk kamu yang mencari tempat untuk menikmati kebersamaan dan momen tak terlupakan bersama keluarga, pasangan, dan sahabat.

    5. Lereng Anteng

    Berada di kawasan lembang Bandung, Lereng Anteng Panaromic hadir sebagai tempat nongkrong yang berbeda untuk anak muda Bandung. Tempat nongkrong ini tergolong tempat yang sangat romantis dengan pemandangan hijau dan indah di dalamnya.

    Untuk interiornya sendiri, tempat ini mengusung konsep rustic pada setiap bagiannya. Bukan hanya sekedar menjadi tempat nongkrong yang asik, untuk makanan di tempat ini juga tergolong cukup banyak dan harganya dapat di katakan ekonomis, mulai dari 15 ribu hingga 30 ribu rupiah saja.

    6. D’Pakar

    D’pakar merupakan salah satu tempat nongkrong yang di favoritkan anak muda Bandung. Tempat nongkrong yang di konsep secara outdoor dan terdiri dari kursi dan meja panjang dengan pemandangan hijau nan asri di dalamanya yang membuat rasa kebersamaan bersama sahabat semakin mengasikkan.

    Tempat ini buka setiap hari selasa sampai minggu mulai pukul 12.00 hingga pukul 19.00. D’Pakar berada di kawasan jalan Cibenggang, Dago.

    Categories: Bandung Tags: Tag:

    Fakta Menarik Persib Bandung

    No Comments
    Fakta Menarik Persib Bandung

    Fakta Menarik Persib Bandung – Persib Bandung adalah salah satu klub sepak bola legendaris yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Didirikan pada 14 Maret 1933 silam, klub ini juga menjadi salah satu pendiri sepak bola Indonesia yakni PSSI.

    Persib Bandung terkenal dengan julukan tim Maung Bandung. Klub sepak bola ini memiliki jutaan pendukung fanatik yang tersebar di seluruh Jawa Barat, dan juga provinsi lain di Indonesia.

    Tak hanya itu, Persib Bandung banyak memiliki fakta-fakta untuk yang mungkin jarang di ketahui oleh masyarakat umum. Berikut 5 Fakta menarik Persib Bandung yang wajib kalian ketahui:

    1. Pendiri PSSI

    Persib Bandung bersama klub Persija Jakarta, Persis Solo, PSIM Jogjakarta, PPSM Magelang, PSM Madiun, dan juga Persebaya Surabaya menjadi klub yang mendirikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Memiliki nama awal Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Persib menjadi salah satu alat perjuangan para kaum nasionalis pada masa itu.

    Baca Juga: 7 Gunung di Bandung yang Cocok untuk Tracking Pendek

    2. 5 Kali Juara Perserikatan

    Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu sebelum sekarang ini mengarungi kompetisi liga 2023/2024, dahulu pada era kompetisi perserikatan, klub ini sudah 5 kali juara, serta beberapa kali menjuarai ajang sepak bola tingkat nasional, dan 4 kali mengikuti ajang internasional dengan raihn 1 kali juara pada Sultan Brunei Cup (1986).

    3. Suporter Fanatik

    Persib Bandung memiliki suporter fanatik yang biasa di kenal dengan sebutan Bobotoh. Mereka membentuk organisasi suporter yang bernama Viking Persib Club, Bomber, Flower City Casual, Ultras Persin, dan lain sebagainya. Loyalitas dan kecintaan para suporternya itu selalu di tunjukkan setiap tim Maung Bandung berlaga entah itu laga home ataupun laga away. Para bobotoh pendukung fanatik Persib Bandung itu selalu tampil dengan ciri khas warna biru kala hadir di stadion.

    Hal itu menjadi kekuatan lain untuk tim Persib Bandung saat melawan musuhnya. Tekanan tak hanya di berikan di dalam lapangan, tetapi tekanan juga di lakukan oleh para suporter yang selama 90 menit tak berhenti bernyanyi sekaligus memberikan dukungan untuk tim yang mereka idolakan itu.

    4. Gelora Bandung Lautan Api

    Markas tim tersebut adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang memiliki kapasitas 38 ribu penonton. Sebelumnya, Persib Bandung juga pernah menggunakan Stadion Jalak Harupat Bandung.

    5. Perdamaian Suporter

    Dalam kurun waktu satu tahun suporter Persib Bandung dalam mendia sosial mereka sudah mulai menggelorakan kampanye-kampanye perdamaian dengan suporter yang pernah menjadi rival mereka yakni The Jakmania. Meski proses tersebut belum terlaksana dengan mulus, suasana di media sosial dan kejadian-kejadian yang melibatkan kedua suporter itu mulai berkurang.

    Categories: Bandung Tags: Tag:

    Sejarah Kota Bandung, Asal Mula Nama Bandung

    No Comments

    Sejarah Kota Bandung, Asal Mula Nama Bandung – Sejarah Kota Bandung merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Secara resmi, Kota Bandung lahir mulai dari masa pemerintahan Kolonial Belanda pada abad ke-19.

    Kota ini didirikan atas adanya kebijakan dari Bupati Bandung, yakni R.A Wiranatakusumah 11 pada tahun 1794-1829.

    Namun proses pendirian Kota Bandung dipercepat atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36, yakni Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.

    Dimana dengan mengeluarkan surat keputusan slot bonus 100 new member pada tanggal 25 September 1810. Hingga akhirnya pada tanggal ini ditetapkan menjadi hari lahir Kota Bandung.

    Sejarah Kota Bandung

    Bagi anda yang ingin mengetahui sejarah Bandung secara lebih jelas, anda simak saja ulasan berikut ini.

    Wilayah Dataran Bandung yang Terbentuk dari Letusan Gunung Sunda

    Pada zaman dulu, di wilayah Jawa terdapat salah satu gunung yang berdiri dengan kokoh. Gunung tersebut bernama Gunung Sunda. Gunung ini meletus dengan sangat dahsyatnya dengan diiringi 13 letusan lainnya yang juga cukup besar.

    Rangkaian letusan-letusan tersebut akhirnya mengakibatkan dinding Gunung Sunda yang berdiri kokoh dengan tinggi kurang lebih 3.500 hingga 4000 mdpl akhirnya runtuh.

    Dari sinilah terbentuk kaldera besar yang diakibatkan letusan Gunung Sunda tersebut. Hingga akhirnya membentuk danau raksasa yang bernama Danau Bandung Purba slot deposit pulsa dan di dalamnya muncul Gunung Tangkuban Perahu.

    Dalam kurun beberapa puluh tahun terkait sejarah Kota Bandung, Gunung Tangkuban Perahu meletus beberapa kali.

    Material letusan gunung tersebut memenuhi kawasan di sekitar Gunung Tangkuban Perahu termasuk pada aliran Sungai Citarum serta Patahan Lembang.

    Dampak dengan adanya letusan Gunung Tangkuban Perahu membuat Danau Purba Bandung terbagi menjadi dua bagian, yakni Danau Bandung Purba Barat dan Danau Bandung Purba Timur.

    Dengan seiring waktu serta adanya aktivitas gempa yang terjadi, tebing pada setiap Danau Bandung Purba terkikis menjadi gua.

    Hal ini mengakibatkan air dari danau akhirnya keluar dari gua yang bernama Sanghyang Tikoro. Danau Bandung Purba yang mengering tersebut akhirnya terbentuk wilayah Bandung yang dikelilingi oleh pegunungan saat ini. Hal inilah yang menjadi awal dari sejarah Kota Bandung.

    Asal Mula Nama Kota Bandung

    Nama Bandung diambil kata bendung atau bendungan. Hal ini sesuai dengan terciptanya wilayah Bandung yang berasal dari material lava letusan gunung berapi yang membendung aliran sungai Citarum.

    Sedangkan dari filosofi Sunda, nama Bandung disadur dari kalimat yang cukup sakral serta luhur yakni Nga-Bandung-an Banda Indung.

    Kalimat tersebut memiliki arti bahwa tempat segala makhluk hidup serta benda mati yang ada di tanah ibu pertiwi disaksikan oleh yang Maha Kuasa.

    Dayeuhkolot Ibu Kota Pertama Bandung

    Sejarah Kota Bandung selanjutnya yaitu berkaitan dengan ibu kota. Sebelum akhirnya Kota Bandung menjadi salah satu bagian yang terpisah dari Kabupaten Bandung, beribukota di Dayeuhkolot.

    Awalnya, daerah Dayeuhkolot bernama Karapyak yang adalah salah satu pusat pemerintahan Hindia Belanda dan pusat perdagangan di Jawa Barat. Saat itu VOC memusatkan kekuasaan perdagangannya di daerah Dayeuhkolot (Karapyak).

    3 Keunggulan yang ajkan Kamu Temukan di Bandung

    No Comments

    3 Keunggulan yang ajkan Kamu Temukan di Bandung

    3 Keunggulan yang ajkan Kamu Temukan di Bandung – Bagi yang pernah berkunjung atau menetap di Bandung, kutipan dari seniman multitalenta Pidi Baiq itu ada benarnya. Kota ini tak sekadar menawarkan kesejukan, tapi juga momen-momen berkesan nan personal. Keistimewaan Bandung bukan itu saja, ibu kota Jawa Barat (Jabar) ini juga merupakan salah satu saksi bisu perjalanan sejarah slot server kamboja asli Indonesia dan dunia. Banyak momen bersejarah terjadi di sini, di antaranya peristiwa Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946 dan Konferensi Asia-Afrika pada 18 April 1955. Bahkan, Bandung juga menjadi saksi peradaban di Nusantara. Hal ini terekam dalam Legenda Tangkuban Perahu. Selain dianggap sebagai kota penuh kenangan, Bandung juga kerap punya julukan lain.

    3 Keunggulan yang ajkan Kamu Temukan di Bandung

    Surganya Liburan

    Tak berlebihan jika menyematkan istilah tersebut untuk Bandung. Pasalnya, kota ini punya banyak destinasi untuk beragam jenis wisata. Kalau mau wisata alam, coba kunjungi Tebing Keraton, slot mahjong Gunung Putri Lembang, Kawah Putih Ciwidey, Ranca Upas, Curug Ciangin, atau Situ Patenggang. Sementara, bagi pencinta sejarah, Gedung Sate, Jalan Braga, Monumen Bandung Lautan Api, Gua Belanda, Gedung Merdeka, Benteng Pasir Ipis, atau Gedung Indonesia Menggugat bisa menjadi pilihan. Bandung juga cocok jadi destinasi staycation. Ada banyak pilihan hotel dengan fasilitas top di Bandung. Contohnya, Intercontinental Bandung dan Hilton Bandung. InterContinental Bandung sendiri terletak di kawasan Dago Pakar. Hotel ini menawarkan fasilitas premium bagi para penginap. Salah satunya, kolam renang infinity berpemanas yang menghadap ke kawasan hijau nan rimbun. Fasilitas pada setiap kamar pun terbilang lengkap, mulai dari sofa, meja kerja, televisi (TV) satelit layar datar, WiFi, pengering rambut, hingga lemari pendingin. Bahkan, terdapat minibar dan kolam hangat pada kamar tipe tertentu. Kenyamanan dan kelengkapan yang kurang lebih sama juga ada di Hilton Bandung. Hotel yang berjarak 650 meter dari Stasiun Kereta Api Bandung ini memiliki kolam renang rooftop dengan panorama Gunung Tangkuban Perahu. Kamarnya pun luas dan bergaya modern, serta dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang kenyamanan yang terbilang lengkap. Terkait keamanan, kedua hotel tersebut pun sudah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

    Surga Fashion

    Kalau Eropa punya Paris sebagai salah satu kota fesyen, Indonesia pun demikian. Bandung menjadi surga mode bagi banyak kalangan di Tanah Air. Ada banyak merek busana yang terkenal saat ini dimulai dari sana. Sebut saja Ouval Research, Maternal Disaster, dan Mischief Denim. Bahkan, kota dengan julukan Paris van Java ini pun menjadi rumah produksi beberapa merek fesyen ternama dunia, seperti Calvin Klein dan Hugo Boss.

    Kota Film

    Bandung dengan segala eksotismenya juga menginspirasi sejumlah sineas, baik dalam hal jalan cerita atau sekadar dijadikan lokasi set syuting. Jomblo, From Bandung with Love, The Tarix Jabrix, Heart, serta Dilan 1990 dan Dilan 1991 adalah beberapa judul film ternama dengan latar Kota Kembang. Sebenarnya, citra Bandung sebagai kota film sudah dimulai sejak 1926. Saat itu, film pertama di Indonesia, yakni Lutung Kasarung, diputar untuk pertama kalinya di bioskop Majestic di Jalan Braga. Setahun berselang, film bisu Eulis Atjih diputar. Kemudian, pada 1987, Festival Film Bandung digelar. Acara yang merupakan ajang penghargaan perfilman tertua di Indonesia ini sempat berhenti saat orde baru (orba).

    Surga Kuliner

    Sebagai salah satu destinasi wisata di Jabar atau Indonesia secara luas, Bandung punya banyak sajian makanan dan minuman khas Sunda yang menggugah selera. Sebut saja, nasi tutug oncom, mie kocok, lotek, nasi timbel, kupat tahu, dan pepes. Bukan itu saja, Kota Kembang juga memiliki sejumlah jajanan populer. Contohnya, cimol, cireng, gehu, cuanki, dan batagor. Dengan keunikan dan cita rasa yang khas, tak heran, banyak orang dari luar kota terinspirasi membuka bisnis kuliner khas asal Bandung.

    Categories: Bandung Tags: Tag: